Melalui kerja sama dengan rumah sakit rujukan dan Puskesmas, pasien bisa mendapatkan diagnosis awal, resep, dan edukasi kesehatan, cukup lewat HP atau perangkat desa yang disediakan.
Manfaat Nyata, tapi Tantangan Tak Sedikit
Beberapa daerah seperti Maluku Tenggara dan NTT sudah mulai memanfaatkan layanan ini. Namun, keberhasilan program bergantung pada tiga hal utama: infrastruktur internet, literasi digital warga, dan integrasi sistem layanan.
“Kalau sinyal hilang-muncul, atau masyarakat belum akrab dengan gadget, layanan jadi tidak maksimal,” jelas dr. Elza Hariani, dokter umum di RSUD Larantuka.
Selain itu, tidak semua kasus bisa ditangani dari jarak jauh. Masalah seperti komplikasi penyakit kronis, kegawatdaruratan, atau kebutuhan tindakan medis langsung tetap butuh fasilitas fisik dan SDM di lapangan.