Tampang.com - Rencana Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berserta timnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, untuk menggaungkan penolakan reklamasi Telug Jakarta, nampaknya akan terwujud. Apalagi, sejumlah legislator di DPR RI mengapresiasi rencana pertemuan tersebut.
Juru Bicara Istana Johan Budi mengatakan keinginan tokoh reformasi Amien Rais yang juga mantan Ketua Umum PAN untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo akan disampaikan. ”Nanti saya sampaikan ke presiden perihal permintaan ini ya,” kata mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Sayangnya, Johan tidak mau berkomentar lebih jauh atas niat Amien Rais berserta timnya yang menolak adanya reklamasi. Sebelumnya, Johan Budi juga menanggapi perihal adanya rumor bahwa Presiden Jokowi akan mengeluarkan peraturan presiden (Perpres).
Dimana dengan peraturan ini, maka nantinya diduga akan dijadikan pengembang sebagai pintu masuk mendapatkan perizinan meski pemerintahan propinsi DKI Jakarta yang saat ini dipimpin oleh Anies Baswedan menolak proyek yang akan masuk dalam program strategis nasional itu. ”Tidak tahu. Dan saya belum pernah mendengar adanya informasi (Perpres. Red) itu,” terangnya singkat.
Seperti diketahui, Amien beserta timnya ingin segera bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menggaungkan penolakan terhadap reklamasi Teluk Jakarta. Bahkan ia juga akan menyiapkan tim khusus dalam pertemuan tersebut.
”Saya minta ke IRESS (Indonesian Resources Studies) untuk membuat tim dan nanti ketemu Jokowi. Tim ini harus ada Prof Muslim Muin (pakar Teknik Kelautan ITB, Red). Kalau beliau enggak ada, saya juga enggak berani dan boleh ditambah dengan teman-teman lain,” kata Amien dalam sebuah diskusi publik di DPR RI, Kamis (2/10) lalu.
Amien mengaku niatan untuk bertemu presiden ini secara langsung untuk membahas reklamasi. Selain itu, dia juga mengaku rindu pada Jokowi. ”Di tengah kesibukan sebagai presiden yang suka blusukan itu, kami nggak usah diblusuki, kami blusuk ke sana,” tuturnya