Pendekatan Komplementer, Bukan Pengganti
Pakar kesehatan masyarakat dari UGM, Prof. Teguh Wahyudi, menekankan pentingnya melihat telemedisin sebagai pendekatan pelengkap, bukan substitusi penuh layanan konvensional.
“Program ini positif, tapi jangan abaikan penguatan Puskesmas, pelatihan tenaga kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar di daerah,” ujarnya.
Langkah Inovatif yang Perlu Evaluasi Berkelanjutan
Telemedisin gratis bisa menjadi lompatan besar dalam pemerataan layanan, jika dievaluasi berkala dan disesuaikan dengan kondisi lokal. Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi komunitas sangat menentukan keberhasilannya.