Selain itu, beberapa perangkat wearable kini dilengkapi dengan fitur yang dapat mendeteksi tanda-tanda awal masalah kesehatan. Misalnya, Apple Watch dapat mendeteksi jika pengguna jatuh dan mengirimkan notifikasi darurat kepada kontak yang telah ditentukan. Fitur-fitur ini dapat sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kesehatan tertentu.
3. Telemedicine
Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi telemedicine, yang memungkinkan kita untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus meninggalkan rumah. Layanan telemedicine seperti Halodoc dan Alodokter di Indonesia telah membantu banyak orang untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat. Melalui aplikasi ini, kita dapat berkonsultasi dengan dokter, mendapatkan resep obat, dan bahkan menjalani sesi terapi secara online.
Telemedicine tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mengurangi risiko penyebaran penyakit, karena kita tidak perlu pergi ke rumah sakit atau klinik. Ini adalah solusi yang sangat relevan di masa pandemi dan akan terus menjadi bagian penting dari sistem kesehatan di masa depan.
4. Alat Pemantau Kesehatan di Rumah
Alat pemantau kesehatan di rumah seperti tensimeter digital, glucometer, dan termometer cerdas semakin banyak digunakan. Alat-alat ini memungkinkan kita untuk memantau kondisi kesehatan sendiri tanpa harus selalu pergi ke dokter. Beberapa alat bahkan dapat terhubung ke smartphone dan aplikasi kesehatan, sehingga data kesehatan kita dapat dipantau dan dianalisis secara lebih akurat.