Perubahan iklim telah menjadi isu yang semakin mendapat perhatian global. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim ternyata tidak hanya terbatas pada kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan manusia. Salah satu contoh dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia adalah peningkatan risiko penyebaran penyakit Lyme.
Penyakit Lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Borrelia yang ditularkan oleh gigitan kutu berjangkit. Kutu ini biasanya hidup di daerah yang lembap dan berhutan. Perubahan iklim yang menyebabkan suhu menjadi lebih hangat dan kelembaban meningkat dapat menciptakan kondisi lingkungan yang lebih ideal bagi kutu untuk berkembang biak, dan menyebar ke wilayah-wilayah baru yang sebelumnya tidak menjadi habitat utama kutu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kasus penyakit Lyme pada manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kasus penyakit Lyme sudah menjadi perhatian serius di berbagai negara. Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa merupakan beberapa wilayah yang telah melaporkan peningkatan kasus penyakit Lyme secara signifikan. Penyebab utama dari peningkatan kasus ini diyakini adalah adanya perubahan iklim yang menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kutu untuk bertahan hidup dan berkembang biak.