Saunaan, terkadang penggunaan minyak goreng bekas yang disaring lebih dari sekali masih menjadi kebiasaan di beberapa rumah tangga. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan tubuh dan keluarga Anda? Sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan tubuh dan keluarga, perlu untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan minyak goreng bekas yang disaring berulang kali.
Penggunaan minyak goreng bekas yang disaring lebih dari sekali dapat menyebabkan perubahan kimia pada minyak tersebut. Ketika minyak dipanaskan berulang kali, terjadi proses oksidasi dan penguraian molekul-molekul lemak di dalam minyak. Hasilnya, minyak tersebut akan menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya seperti aldehida, asam lemak trans, dan senyawa polimer yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel tubuh. Konsumsi minyak yang mengandung senyawa-senyawa berbahaya ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan kerusakan sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Selain itu, penggunaan minyak goreng bekas yang disaring lebih dari sekali juga berpotensi menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Ketika minyak digunakan berkali-kali tanpa disaring dengan baik, kotoran dan residu dari proses penggorengan sebelumnya dapat terakumulasi di dalam minyak. Hal ini dapat menjadi media yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi perut dan gangguan pencernaan lainnya.