Pada dasarnya secara alamiah Air hujan ini mempunyai sifat asam dengan pH rata-rata sekitar 5,6. Dan tidaklah berbahaya bagi tubuh. Adapun Air minum yang kita konsumsi setiap hari kenyataannya jarang memiliki pH netral, karena sering kali air tersebut mengandung berbagai mineral terlarut. Maka dapat dikatakan sebagian besar air hujan ini aman untuk dikonsumsi. Namun tak menutup kemungkinan pula air hujan mengandung bakteri, bahkan debu serta zat lainnnya, meskipun tingkat polusi, jamur, serta kontaminan lainnya mempunyai kadar yang rendah.
Agar air hujan benar-benar aman untuk dikonsumsi, kita dapat mengumpulkannya terlebih dahulu, dengan cara ditampung pada ember atau bak secara langsung. Pastikan juga bahwa wadah yang kita gunakan tersebut bersih dari kotoran. Setelah itu, biarkan air hujan tersebut selama kurang lebih satu jam. Hal ini dilakukan agar partikel yang tergolong berat dalam air hujan dapat menempel di dasar ember. Selain itu Cara ini pun efektif unutk menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terkandung dalam air tersebut
Untuk meningkatkan kualitas air hujan, kita dapat Merebusnya sampai mendidih, karena dengan cara ini kita dapat membunuh bakteri yang ada pada air hujan. Walaupun pada dasarnya air hujan itu aman, namun ketika kita merebusnya, tentu kita akan lebih tenang untuk mengkonsumsinya. Selain itu kita pun menyaring air hujan tersebut dengan alat penyaring, sehingga zat-zat kimia, debu, jamur, dan kontaminan lainnya dapat disaring dengan baik.sehingga akan lebih aman dikonsumsi
Seperti yang telah dijelaska diatas, bahwa air hujan tak selamanya aman untuk dikonsumsi, terlebih lagi air hujan yang jatuh di daerah kawasan pabrik ataupun kawasan industri. Pakar kesehatan sangat tidak disarankan untuk meminum air hujan yang jatuh pada daerah tersebut. Karena pada dasarnya proses terjadinya hujan dipengaruhi oleh adanya pemindahan air di atmosfer bumi dan lautan. Saat turun hujan, semua air yang ada di bumi termasuk pula air laut, limbah, air sungai, dan lain sebagainya akan mengalami proses penguapan dengan dibantu dari panas akibat sinar matahari. Semua Air yang menguap tersebut berubah menjadi uap yang melayang ke udara dan terus bergerak menuju langit bersama uap-uap air lainnya. Inilah kekhawatiran akan bahaya meminum air hujan yang turun di sekitar kawasan industri, karena kemungkinan besar udara disekitar pabrik tersebut telah terkontaminasi oleh zat-zat radioaktif yang berbahaya bagi tubuh.