Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia modern yang semakin kompleks. Dalam situasi tertentu, stres dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah pada kesehatan rambut. Salah satu masalah rambut yang seringkali dikaitkan dengan stres adalah munculnya rambut beruban lebih cepat dari yang seharusnya. Namun, apakah benar stres dapat membuat rambut beruban lebih cepat? Berikut adalah penjelasan medis mengenai masalah ini.
Pada dasarnya, warna asli rambut ditentukan oleh pigmen melanin yang dihasilkan oleh melanosit, sel-sel yang terletak di dalam folikel rambut. Warna rambut akan semakin terang seiring dengan berkurangnya produksi melanin. Ketika seseorang mengalami stres, terjadi pelepasan hormon stres seperti kortisol. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu produksi melanin, sehingga menyebabkan rambut beruban lebih cepat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh North Western University menemukan bahwa stres mempengaruhi sel induk rambut, yang memainkan peran penting dalam menghasilkan pigmen rambut. Sel induk rambut bisa menjadi tidak aktif ketika terpapar oleh stres, sehingga mempengaruhi warna rambut yang tumbuh selanjutnya. Selain itu, stres juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang juga dapat berkontribusi pada proses penuaan rambut.