Limfoma Hodgkin umum terjadi di usia 20-an, sedangkan Non-Hodgkin lebih sering muncul di usia lebih tua, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada dewasa muda.
3. Melanoma (Kanker Kulit)
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling banyak ditemukan pada usia di bawah 30 tahun, terutama pada wanita. Perubahan pada bintik di kulit—baik warna, bentuk, ukuran, atau munculnya bintik baru—patut diwaspadai. Deteksi awal sangat penting karena melanoma bisa menyebar dengan cepat.
4. Sarkoma (Kanker Jaringan Lunak & Tulang)
Sarkoma menyerang jaringan ikat seperti otot, tulang, dan lemak. Kanker ini bisa berkembang sejak masa remaja dan awal usia dewasa. Ada dua jenis utama, yakni sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang. Sarkoma sering kali berkembang diam-diam hingga stadium lanjut, sehingga deteksi dini sulit dilakukan tanpa pemeriksaan rutin.
5. Kanker Serviks dan Ovarium
Kanker serviks biasanya menyerang wanita usia 30-an ke atas, namun bisa juga terjadi lebih awal. Gejala khasnya adalah perdarahan vagina tidak normal. Sementara itu, kanker ovarium lebih sering dialami wanita usia lanjut, tapi beberapa jenis langka dapat terjadi di usia muda. Tumor sel germinal contohnya, lebih banyak ditemukan pada remaja dan wanita muda.
6. Kanker Tiroid
Kanker ini kerap menyerang wanita muda dan biasanya ditandai dengan benjolan di bagian depan leher, nyeri, kesulitan menelan atau berbicara, serta perubahan suara. Meskipun bukan yang paling agresif, kanker tiroid perlu ditangani secara serius karena dapat memengaruhi fungsi hormonal.