Vitamin D, yang ditemukan dalam beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Vitamin D tidak hanya meningkatkan absorbsi kalsium untuk kesehatan tulang, tetapi juga terlibat dalam proses neuroproteksi, melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan peradangan yang dapat merusak fungsi kognitif.
Mineral seperti yodium, selenium, dan zinc, yang juga terdapat dalam ikan, mendukung fungsi kognitif yang optimal dengan berbagai cara. Yodium, misalnya, penting untuk produksi hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh dan fungsi otak. Selenium dan zinc membantu dalam melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, meningkatkan kemampuan belajar, dan mengoptimalkan fungsi neurologis.
Manfaat kesehatan otak dari konsumsi ikan tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental. Meningkatnya asupan nutrisi-nutrisi ini dari ikan telah terbukti dapat meningkatkan mood, mengurangi gejala depresi, serta meningkatkan kualitas tidur, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan otak secara menyeluruh.