Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Tunggu Mandat PBB. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M Herindra mengatakan, terkait pengiriman pasukan perdamaian dari Indonesia ke Palestina, masih menunggu persetujuan antara dua pihak yang berkonflik, yakni Israel dan Palestina. Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran yang penting dalam upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian di Gaza tidaklah baru. Sebelumnya, Indonesia juga telah aktif dalam berbagai upaya diplomasi untuk mendukung penyelesaian konflik tersebut. Keputusan untuk mengirim pasukan perdamaian merupakan langkah konkret yang menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk turut serta dalam memediasi konflik ini.
Kirim pasukan perdamaian ke Gaza merupakan upaya nyata Indonesia untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian di wilayah konflik tersebut. Pasukan perdamaian yang akan dikirimkan Indonesia diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi warga sipil di Gaza. Indonesia juga berharap bahwa kehadiran pasukan perdamaian ini dapat memperkuat upaya internasional dalam menyelesaikan konflik di Gaza.
Setelah pengiriman pasukan perdamaian disetujui, baru Indonesia akan diberi mandat di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sementara itu, Panglima TNI mengatakan akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Suport, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan serta 2 unit kapal rumah sakit yang dilengkapi dengan dokter, perawat serta peralatan kesehatan, rumah sakit lapangan serta 2 unit Helikopter TNI AU dalam misi ini.