Menjaga kebersihan gigi dan mulut bukan sekadar soal senyum menawan atau napas segar. Lebih dari itu, kesehatan mulut yang terjaga ternyata berkaitan erat dengan kelangsungan hidup organ vital kita—termasuk jantung. Banyak orang belum menyadari bahwa kondisi gigi dan gusi yang buruk bisa menjadi pemicu serius gangguan jantung, bahkan yang bersifat fatal.
Para ahli menyebut mulut sebagai "gerbang utama menuju tubuh." Artinya, apa pun yang terjadi di dalam rongga mulut bisa memengaruhi sistem organ lainnya, termasuk sistem kardiovaskular. Sebuah ulasan medis yang dimuat di Science Direct menegaskan bahwa infeksi di area mulut dan gusi berperan besar dalam memicu peradangan sistemik. Ketika peradangan ini berkembang, bakteri mulut bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebar hingga ke jantung.
Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh. Jika infeksi di mulut tidak ditangani dengan baik, bakteri yang masuk ke darah berisiko menyebabkan infeksi langsung pada jaringan jantung. Salah satu kondisi medis serius yang dapat terjadi akibat hal ini adalah endokarditis infektif (IE)—infeksi yang menyerang lapisan dalam dan katup jantung. Penyakit ini umumnya menyerang individu yang sudah memiliki kerusakan jantung atau kelainan katup sebelumnya, tetapi bakteri dari gigi kotor dapat memperburuk kondisinya.
Plak Gigi Bisa Jadi Musuh Dalam Diam
Banyak orang mengabaikan penumpukan plak di gigi. Padahal, plak ini bukan hanya masalah estetika. Plak yang dibiarkan menumpuk dalam waktu lama dapat memicu iritasi pada jaringan gusi. Jika dibiarkan, kondisi ini berkembang menjadi gingivitis atau periodontitis—dua jenis penyakit gusi yang bisa menjadi pintu masuk bakteri jahat menuju aliran darah.