Tampang

Makanan Sehat untuk Kulit, Apa yang Harus Dikonsumsi Agar Kulit Tetap Sehat dan Bersinar?

10 Mei 2025 08:40 wib. 8
0 0
makanan sehat untuk kulit yang cerah
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kulit yang sehat dan bersinar bukan hanya hasil dari perawatan luar, tetapi juga dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi. Pola makan yang tepat dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat, lembap, dan tampak cerah. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bermanfaat untuk kulit Anda.

1. Ikan Berlemak untuk Kulit yang Lembap
Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan. Omega-3 juga berperan dalam memperlambat proses penuaan kulit dan mengurangi risiko kulit kering.

“Omega-3 membantu menjaga integritas lapisan kulit dan memperkuat pertahanan alami kulit terhadap kerusakan dari lingkungan. Konsumsi ikan berlemak dua hingga tiga kali seminggu akan sangat baik untuk kesehatan kulit,” jelas dr. Tia, dermatolog di Jakarta.

2. Buah Berwarna Cerah untuk Perlindungan Kulit
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan blueberry kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

“Vitamin C tidak hanya membantu memproduksi kolagen, tetapi juga melawan efek buruk dari paparan sinar UV, yang bisa mempercepat proses penuaan kulit,” kata dr. Tia.

3. Sayuran Hijau untuk Kulit yang Sehat
Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kangkung, penuh dengan vitamin A dan kalsium yang mendukung regenerasi sel kulit dan membantu kulit tetap cerah. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung banyak antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat polusi dan sinar matahari.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?