Untuk para vegetarian atau mereka yang menghindari daging, ada banyak pilihan makanan nabati yang juga kaya akan zat besi. Berbagai jenis kacang-kacangan seperti lentil, chickpea, dan kacang hitam adalah contoh makanan nabati yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu, biji-bijian seperti biji labu dan biji wijen juga dapat menjadi tambahan yang baik untuk asupan zat besi.
Sayuran hijau gelap, seperti bayam dan brokoli, juga kaya akan zat besi. Meskipun kandungan zat besi dalam sayuran ini merupakan jenis non-heme yang lebih sulit diserap, mereka masih dapat berperan dalam meningkatkan asupan zat besi Anda. Konsumsi sayuran hijau yang dimasak dengan sedikit minyak akan membantu meningkatkan ketersediaan zat besi yang ada. Selain itu, kombinasi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau paprika, bisa meningkatkan penyerapan zat besi non-heme.
Telur juga merupakan sumber zat besi yang baik, terutama kuning telur. Memasukkan telur ke dalam pola makan harian Anda bisa menjadi cara yang lezat untuk meningkatkan asupan zat besi, terutama jika Anda menghindari sumber makanan hewani lainnya.
Berbagai jenis sereal yang diperkaya zat besi juga dapat menjadi pilihan yang cerdas. Banyak produsen sereal memberikan tambahan zat besi untuk membantu mengatasi masalah kekurangan zat besi, terutama pada anak-anak dan remaja. Anda bisa menjadikan sereal ini sebagai sarapan yang praktis sekaligus bergizi.