3. Obat Antiaritmia
Jahe dapat mempengaruhi ritme jantung dengan menghambat saluran kalsium dalam sel-sel jantung. Jika dikombinasikan dengan obat antiaritmia seperti amiodarone, ada potensi terjadinya efek aditif yang dapat mengganggu fungsi jantung. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi jahe jika Anda sedang dalam terapi antiaritmia.
4. Obat Tekanan Darah (Antihipertensi)
Jahe memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Jika dikonsumsi bersama dengan obat antihipertensi, efek penurunan tekanan darah bisa berlebihan, yang mungkin menyebabkan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah). Gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan pingsan bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mendiskusikan konsumsi jahe dengan dokter jika Anda sedang menjalani terapi antihipertensi.