Tampang

Pertamina Renjana: Cita Srikandi, Wujud Kebangkitan Perempuan Indonesia

21 Mei 2024 10:35 wib. 675
0 0
Pertamina Renjana: Cita Srikandi, Wujud Kebangkitan Perempuan Indonesia
Sumber foto: google

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Renjana Cita Srikandi. Festival akbar ini dilangsungkan di The Dome Senayan Park, Jakarta (19/5). Program ini juga dikenal dengan sebutan Cita Srikandi, yang menawarkan pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas bagi perempuan Indonesia. Melalui program ini, perempuan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berdaya, serta memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Cita Srikandi merupakan satu bentuk kepedulian dari Pertamina terhadap pemberdayaan perempuan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan fokus pada daerah-daerah yang masih terpinggirkan, program ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Dampak positif dari program ini diharapkan dapat dirasakan tidak hanya oleh individu perempuan yang terlibat, tetapi juga oleh masyarakat di sekitar mereka.

Pertamina Renjana menawarkan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi perempuan, mulai dari keterampilan teknis seperti pembuatan kerajinan tangan, pertanian, hingga pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan. Dengan demikian, perempuan di daerah terpencil dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mereka, serta turut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berkembang, Pertamina Renjana memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kesetaraan gender dan mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.