Tampang

Fakta Unik: Kentut Sambil Jalan Setelah Makan Ternyata Baik untuk Usus dan Gula Darah!

30 Apr 2025 09:11 wib. 22
0 0
Fakta Unik: Kentut Sambil Jalan Setelah Makan Ternyata Baik untuk Usus dan Gula Darah!
Sumber foto: iStock

Meski terdengar agak lucu atau memalukan, siapa sangka bahwa kentut sambil berjalan setelah makan justru bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Aktivitas sederhana yang dianggap sepele ini ternyata didukung secara medis oleh para ahli dan memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan, terutama untuk kesehatan sistem pencernaan dan kadar gula darah.

Hal ini diungkapkan oleh Dr. Tim Tiutan, seorang spesialis penyakit dalam dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York City. Dalam pernyataannya melalui akun Instagram pribadi yang dikutip oleh The Independent, ia menjelaskan bahwa berjalan santai setelah makan dapat memperlancar pergerakan usus, membantu tubuh membuang gas secara alami, dan mengurangi risiko sembelit.

Menurut Dr. Tiutan, aktivitas ringan seperti berjalan kaki bukan hanya merangsang sistem pencernaan agar bekerja lebih efektif, tetapi juga dapat mengatur hormon insulin dengan lebih baik dan mengurangi lonjakan gula darah yang kerap terjadi setelah makan besar. Dalam konteks kesehatan jangka panjang, kebiasaan ini bahkan dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker.

Ia pun tidak segan menyatakan, “Saya sepenuhnya mendukung kentut saat berjalan kaki.” Pernyataan yang mungkin mengundang senyum, tetapi ternyata mengandung pesan kesehatan yang sangat penting.

Gerakan Ringan Bantu Sistem Usus

Rasa kembung atau tidak nyaman di perut umumnya berasal dari akumulasi gas akibat proses pencernaan makanan. Walaupun usus memiliki kemampuan alami untuk mendorong makanan dan gas keluar dari tubuh, pergerakan fisik seperti berjalan kaki ternyata bisa mempercepat proses ini.

Dr. Christopher Damman, seorang ahli gastroenterologi dari Digestive Health Center di University of Washington Medical Center, menambahkan bahwa berjalan setelah makan dapat merangsang aktivitas otot-otot usus. "Usus memang memiliki sistem kerja sendiri, tetapi saat tubuh Anda bergerak, kerja usus akan jauh lebih baik," ujarnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?