"Meis1 merupakan faktor turunan yang bertindak seperti program peranti lunak. Ia mampu mengendalikan fungsi gen lainnya. Dalam hal ini, kami menemukan Meis1 mengendalikan beberapa gen yang bertindak sebagai pemutus pada sel," kata Dr Sadek. Sebagai contoh, Meis1 bisa digunakan sebagai sakelar on/off untuk pembelahan sel jantung dewasa. Jika berhasil, kemampuan gen Meis1 itu dapat menjadi fondasi awal era baru dalam pengobatan gagal jantung.