Tampang

Efek Buruk Gaya Hidup Sedentari terhadap Kesehatan Tubuh

6 Feb 2025 14:09 wib. 54
0 0
Gaya Hidup
Sumber foto: Canva

Gaya hidup sedentari adalah pola hidup yang ditandai dengan kurangnya aktivitas fisik, di mana seseorang lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk atau berbaring. Dalam beberapa dekade terakhir, gaya hidup ini semakin umum, terutama dengan berkembangnya teknologi yang memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas hanya dengan menggunakan perangkat elektronik. Namun, sejauh mana efek buruk dari gaya hidup sedentari ini terhadap kesehatan tubuh kita?

Salah satu efek buruk yang paling signifikan dari gaya hidup sedentari adalah peningkatan risiko obesitas. Ketika tubuh tidak bergerak secara aktif, kalori yang masuk dari makanan tidak terbakar dengan baik, sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa individu yang menghabiskan lebih dari enam jam sehari dalam posisi duduk memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan ini.

Selain obesitas, gaya hidup sedentari juga berkaitan erat dengan masalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang jarang bergerak cenderung mengalami depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Aktivitas fisik dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang berperan dalam meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, kurangnya aktivitas fisik akibat gaya hidup sedentari dapat mengganggu keseimbangan kimia otak dan menyebabkan masalah kesehatan mental.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?