Lamine Yamal, penyerang sayap muda Timnas Spanyol, menjadi sorotan dalam laga semifinal Euro 2024 ketika ia mencetak gol penyeimbang ke gawang Mike Maignan. Selebrasi Yamal setelah gol tersebut menunjukkan kegembiraannya atas kinerjanya yang luar biasa. Hal ini membuatnya berhak mendapatkan julukan "bocah sakti" dan membawa Timnas Spanyol menuju final Euro 2024.
Penampilan gemilang Yamal dalam laga semifinal Euro 2024 menarik perhatian banyak pihak. Terlebih lagi, ia berhasil melampaui dua rekor hebat yang sebelumnya dipegang oleh legenda sepakbola, Pele. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang muda yang patut diperhitungkan dalam kompetisi sepakbola dunia.
Laga semifinal Euro 2024 antara Timnas Spanyol dan Timnas Prancis di BVB Stadium, Dortmund, mempertontonkan performa menarik dari Lamine Yamal. Meskipun sempat tertinggal oleh gol cepat dari Timnas Prancis, Yamal mampu membawa keseimbangan dengan mencetak gol cantik pada menit ke-21. Kemampuannya dalam menghadapi pertahanan lawan serta kemauannya yang kuat untuk menciptakan peluang menjadi faktor kunci dalam kesuksesan timnya.
Tak hanya itu, Yamal juga turut mengukuhkan dirinya sebagai pemain termuda yang tampil di semifinal Euro. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Pele pada Piala Dunia 1958. Yamal juga mencetak gol termuda dalam dua turnamen, yakni Euro dan Piala Dunia, mengalahkan rekor Pele. Pencapaiannya ini menandai kontribusinya yang luar biasa dalam dunia sepakbola, terutama pada usia yang masih sangat muda.
