Saat musim liburan usai seperti libur lebaran, ataupun hari-hari besar lainnya yang waktu liburnya lebih lama pada umumnya mengeluarkan isi dompet cukup besar untuk memenuhi berbagai keperluan liburan. Ada berbagai macam keperluan saat liburan seperti kebutuhan transportasi, belanja, dan biaya ke tempat-tempat liburan. Tidak sedikit orang yang menghabiskan dana THR dan pendapatan lainnya saat musim liburan. Akibatnya tidak sedikit juga orang saat liburan usai mereka mengalami masalah krisis keuangan atau istilah lainnya bokek. Meskipun bokek, Anda jangan terlalu cemas karena ada seperti pepatah mengatakan ada banyak jalan menuju roma, termasuk dalam masalah bokek. Berikut tips atasi bokek usai liburan.
- Tunda pengeluaran yang tidak penting
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika bokek usai liburan panjang adalah dengan menunda pengeluaran yang tidak terlalu penting dan masih bisa melakukan aktivitas dengan normal tanpa harus memenuhi itu. Buat daftar pengeluaran Anda yang tidak begitu diperlukan agar sisa uang cash yang masih Anda pegang tidak terbuang begitu saja.
- Menjual atau menggadaikan asset yang tidak lagi digunakan
Hal selanjutnya yang bisa jadi alternative mengatasi krisis keuangan usai libur panjang adalah dengan mempertimbangkan untuk menjual atau menggadaikan barang-barang berharga Anda yang tidak digunakan. Misalnya Anda memiliki emas atau barang elektronik yang jarang dipakai maka bisa Anda gadaikan untuk mengatasi bokek Anda. Sebelum menjual atau menggadaikan perlu Anda lakukan pengecekan terhadap harga barang sejenis di pasaran.
Jika saat ini Anda kekurangan uang cash, maka tidak ada salahnya memanfaatkan kredit untuk membeli barang yang Anda inginkan. Perlu Anda pertimbangkan jangan sampai uang cash yang saat ini pegang habis sebelum ada pemasukan baru.
