Sebagai bagian dari sistem kesehatan, kebijakan semacam ini menyentuh banyak elemen yang saling terkait, mulai dari keselamatan pasien, beban kerja dokter umum, risiko hukum, hingga dampaknya terhadap akreditasi fasilitas. Jika tidak dirancang dengan baik, kebijakan ini justru dapat menciptakan fragmentasi baru dalam layanan dasar. Yang paling dirugikan bukan hanya dokter, tetapi pasien—terutama mereka yang berada dalam kelompok miskin dan tinggal jauh dari akses spesialis.
Saya yakin bahwa semua dokter, baik umum maupun spesialis, bekerja dengan niat luhur. Namun dalam sistem kesehatan, niat baik saja tidak cukup. Kita membutuhkan kerangka yang menjamin keselamatan, keadilan, dan akuntabilitas dalam setiap tindakan medis.
Ruang Diskusi untuk Perbaikan Sistem Kesehatan
Oleh karena itu, diskusi ini seharusnya bukan tentang perebutan kewenangan, melainkan tentang keberanian untuk memperbaiki sistem kesehatan kita secara menyeluruh. Mari kita berhenti bereaksi dengan jalan pintas atas kegentingan yang ada. Sebaliknya, ini adalah saat yang tepat untuk membuka ruang refleksi. Apakah kita sedang menyelamatkan sistem kesehatan, atau hanya menghindari tanggung jawab jangka panjang?
Dalam dunia medis, niat baik hanyalah langkah awal. Yang menentukan adalah bagaimana kita mengimplementasikannya dengan aman, adil, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.