3. Berkumur dengan Air Garam atau Obat Kumur
Berkumur dengan larutan air garam hangat atau obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di dalam mulut dan mengurangi risiko bau mulut. Air garam memiliki sifat antiseptik alami yang membantu mengurangi peradangan dan membersihkan area yang terinfeksi di dalam mulut. Gunakan air garam hangat untuk berkumur selama beberapa detik setelah menyikat gigi.
4. Konsumsi Makanan Sehat dan Minum Banyak Air
Makanan yang dikunyah, seperti apel atau wortel mentah, dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan merangsang produksi air liur. Air liur adalah pelindung alami bagi gigi dan membantu mengurangi risiko terjadinya bau mulut. Selain itu, minumlah banyak air putih untuk menjaga kelembapan mulut dan mengurangi risiko kekeringan mulut, yang dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap.
5. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Penyebab Bau Mulut
Beberapa makanan dan minuman, seperti bawang putih, bawang merah, kopi, atau alkohol, dapat meningkatkan risiko bau mulut. Hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman ini, terutama sebelum atau selama acara penting di mana nafas segar sangat penting.
6. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur
Kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan, termasuk mencegah dan mengatasi masalah bau mulut. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, membersihkan plak yang sulit dijangkau, dan memberikan saran tentang perawatan mulut yang tepat. Konsultasikan juga dengan dokter gigi jika Anda mengalami masalah bau mulut yang kronis atau tidak bisa diatasi dengan langkah-langkah rutin.