Warren Buffett sering dipuji karena kecerdasan investasinya. Saat ini, total kekayaan Buffett diperkirakan mencapai $132 miliar.
Namun, salah satu faktor terbesar dalam kesuksesannya tidak hanya berkaitan dengan memilih perusahaan yang tepat.
"Talentanya adalah investasi, tetapi rahasianya adalah waktu," tulis Morgan Housel dalam buku bisnis terlarisnya, "The Psychology of Money."
Menurut Housel, 99% dari kekayaan Warren Buffett terkumpul setelah dia berusia 65 tahun, yang dikatakannya dalam wawancara dengan CNBC.
"Jika Buffett pensiun pada usia 65 tahun, mungkin kita tidak pernah mendengar tentangnya," ujar Housel.
Berkat kebijaksanaan investasinya, Warren Buffett telah mampu memperoleh sebagian besar kekayaannya di usia senjanya. Hal ini memberikan pelajaran berharga bagi para investor individu, terutama mereka yang mungkin merasa terlambat memulai investasi. Dalam upaya untuk menghasilkan keuntungan yang sehat dan berkelanjutan dari investasi di pasar finansial, Warren Buffett menunjukkan kepada kita bahwa kesabaran dan konsistensi selama bertahun-tahun dapat menjadi kunci keberhasilan.
Kunci utama dari akumulasi kekayaan Buffet setelah usia 65 tahun adalah kedisiplinan dan sikap bijak dalam pengelolaan investasi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang mungkin memulai investasi pada usia yang lebih lanjut, jika mereka memiliki strategi investasi yang tepat serta konsistensi dalam mengelola keuangan mereka, peluang sukses yang besar masih dapat tercapai.
Keberhasilan Warren Buffett dalam mengakumulasi kekayaan besar setelah usia 65 tahun menyoroti pentingnya kesabaran dan kesadaran terhadap waktu dalam investasi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun seorang individu mungkin telah memasuki usia senja, bukan berarti peluang untuk sukses dalam investasi telah tertutup. Dengan kesabaran, ketekunan, serta pengetahuan yang tepat, kesuksesan finansial dalam investasi masih bisa diraih dalam usia yang lebih lanjut.