Tidur Berlebihan: Indikator Masalah Kesehatan Tersembunyi
Menurut hasil studi, orang yang tidur malam lebih dari 9 jam memiliki risiko stroke yang lebih tinggi sekitar 23 persen dibandingkan mereka yang tidur 7–8 jam. Risiko ini bahkan melonjak hingga 85 persen pada individu yang juga tidur siang lebih dari 90 menit setiap hari.
Lebih dari sekadar durasi, kualitas tidur juga menjadi faktor krusial. Partisipan yang sering terbangun di malam hari atau merasa tidur mereka tidak nyenyak juga menunjukkan risiko stroke yang lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa tidur yang terlalu lama dan tidak berkualitas bisa menjadi penanda adanya gangguan kesehatan yang mendasari, termasuk pada sistem pembuluh darah otak.
Para peneliti menduga, tidur berlebihan bisa menjadi pertanda adanya proses inflamasi atau masalah metabolik di dalam tubuh. Selain itu, tidur terlalu lama justru berpotensi memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, sehingga meningkatkan risiko gangguan otak seperti stroke.
Durasi Tidur yang Disarankan untuk Kesehatan Optimal
Berdasarkan temuan ini, durasi tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar 7 hingga 8 jam per malam. Tidur dengan durasi ini dianggap cukup untuk memulihkan energi dan menjaga fungsi tubuh, tanpa menimbulkan risiko tambahan yang tidak diinginkan.