Phthalates dan Gangguan Hormon Testosteron
Selain dampak pada sistem peredaran darah, paparan DEHP juga memiliki potensi untuk mengganggu keseimbangan hormon tubuh, khususnya testosteron. Hormon ini sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung, dan kadar yang rendah dapat menjadi faktor risiko penyebab penyakit jantung, terutama pada pria. Oleh karena itu, phthalates bukan hanya berkontribusi pada penyakit jantung, tetapi juga dapat memperburuk gangguan hormon yang berdampak pada kesehatan jantung.
Pentingnya Mengurangi Paparan Phthalates dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penting untuk menyadari bahwa paparan phthalates dapat diminimalisir dengan beberapa langkah sederhana. Para ahli menyarankan agar kita menghindari pemanasan makanan dalam wadah plastik di microwave atau mesin pencuci piring, karena panas dapat memicu pelepasan senyawa kimia ini ke dalam makanan. Selain itu, lebih disarankan untuk menggunakan wadah penyimpanan makanan yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti kaca, keramik, atau stainless steel.
Pemilihan produk perawatan pribadi juga perlu diperhatikan. Hindari produk dengan pewangi buatan seperti lotion atau deterjen yang mengandung phthalates. Di sisi lain, produk yang lebih alami atau bebas pewangi dapat menjadi pilihan yang lebih aman. Tidak kalah penting, pastikan untuk menghindari penggunaan plastik yang bertanda No. 3, 6, dan 7, karena plastik-plastik ini lebih cenderung mengandung bahan kimia berbahaya.
Dampak Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Global
Penelitian ini memberikan peringatan yang sangat penting tentang dampak besar yang ditimbulkan oleh bahan kimia phthalates. Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan individu, tetapi juga menambah beban ekonomi global, terutama dalam sektor perawatan kesehatan. Meskipun banyak negara belum memberlakukan regulasi yang ketat terkait penggunaan phthalates dalam produk konsumen, para ahli menekankan pentingnya kebijakan yang lebih tegas untuk membatasi penggunaan bahan kimia berbahaya ini.