Tampang.com | Kasus flu burung mutan yang melanda Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran yang meningkat, bukan hanya terhadap populasi burung, tetapi juga terhadap kucing. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kasus flu burung ini menyebabkan penyakit parah ke kucing juga. Dengan ditemukannya kasus seekor kucing di Oregon yang dilaporkan mati setelah mengonsumsi makanan hewan mentah yang terbukti terkontaminasi H5N1, kekhawatiran atas potensi penularan virus ini semakin berkembang.
Flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1, yang awalnya menyebar di antara burung-burung liar dan unggas yang dipelihara. Namun, penemuan terbaru telah menunjukkan bahwa kucing luar yang terinfeksi berisiko menularkan virus kepada manusia melalui kontak dekat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pemilik kucing yang tinggal di dekat wilayah yang terkena wabah flu burung.