Mungkin salah satu perubahan paling signifikan lainnya adalah penurunan berat badan. Gula, terutama sumber gula tambahan seperti minuman manis dan makanan olahan, sering kali menyumbang kalori kosong dalam diet kita. Dengan berhenti mengonsumsi gula, banyak orang menemukan bahwa mereka mampu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang alami. Selain itu, saat Anda tidak lagi mengandalkan gula sebagai sumber energi, tubuh Anda mulai membakar lemak sebagai sumber energi alternatif, yang dikenal dengan istilah ketosis.
Sistem pencernaan Anda juga dapat mengalami perubahan positif dengan berhenti mengonsumsi gula. Gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat dalam usus, dan ketika Anda menghentikan konsumsi gula, ada peluang bagi bakteri baik untuk berkembang biak. Ini dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Kesehatan kulit adalah aspek lain yang sering diabaikan. Banyak orang melaporkan bahwa setelah berhenti mengonsumsi gula, kulit mereka menjadi lebih bersih dan bercahaya. Konsumsi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini. Dengan menghilangkan gula dari diet Anda, Anda memberi kesempatan bagi kulit untuk sembuh dan meregenerasi.