Dewasa ini, banyak orang yang mulai menyadari dampak buruk dari konsumsi gula berlebih. Berhenti mengonsumsi gula sepenuhnya adalah langkah yang berani, namun bukan tanpa tantangan. Apa yang terjadi pada tubuh dan pikiran Anda ketika Anda memutuskan untuk berhenti dari konsumsi gula?
Dalam dua hingga tiga hari pertama setelah Anda berhenti mengonsumsi gula, tubuh Anda mungkin mengalami gejala penarikan yang serupa dengan gejala pegiat narkoba. Rasa lelah, sakit kepala, dan bahkan suasana hati yang buruk bisa menjadi indikator bahwa tubuh Anda sedang berupaya menyesuaikan diri. Ini karena gula memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terlibat dalam perasaan senang dan kepuasan. Ketika Anda berhenti, tubuh Anda akan merindukan 'pahala' yang biasanya diperoleh dari konsumsi gula.
Setelah beberapa hari, gejala penarikan mulai mereda. Namun, efek positif dari berhenti mengonsumsi gula mulai muncul. Banyak orang melaporkan peningkatan energi dan fokus yang lebih baik setelah sugar crash yang biasa terjadi setelah mengonsumsi makanan manis. Peningkatan konsentrasi menjadi salah satu manfaat utama bagi mereka yang memilih untuk menjauhi gula, karena tanpa fluktuasi gula darah yang tajam, kinerja mental menjadi lebih stabil.