Israel, sebagai negara yang terlibat dalam konflik politik yang kompleks di Timur Tengah, telah lama menjadi sumber konflik dan ketegangan di antara negara-negara di wilayah tersebut. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam mulai berani untuk memutuskan hubungan dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik dengan negara zionis tersebut. Berikut adalah enam negara yang telah berani memutuskan hubungan dengan Israel:
1. Suriah
Suriah, yang secara geografis berbatasan langsung dengan Israel, telah lama menjadi aktor utama dalam konflik di Timur Tengah. Hubungan antara kedua negara ini telah menjadi jauh lebih memanas sejak pecahnya Perang Enam Hari pada tahun 1967. Suriah secara terbuka menentang keberadaan negara Israel dan memutuskan semua hubungan diplomatik sejak saat itu.
2. Iran
Sejak Revolusi Islam pada tahun 1979, Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tindakan protes terhadap perlakuan terhadap rakyat Palestina dan juga sebagai akibat dari ideologi politik yang berbeda di antara kedua negara ini. Kehadiran rezim zionis di wilayah Palestina adalah salah satu isu sentral dalam politik luar negeri Iran.