Salah satu efek samping yang tidak boleh diabaikan adalah gangguan pencernaan. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya. Bagi individu yang sudah memiliki riwayat masalah lambung, konsumsi kafein yang tinggi bisa memperburuk gejala yang ada. Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin besar kemungkinan Anda akan merasakan rasa tidak nyaman di perut.
Konsumsi kafein juga dapat menimbulkan ketergantungan. Ketika seseorang terbiasa mengonsumsinya, mereka mungkin merasa perlu untuk terus menerus mendapatkan kafein agar tetap berenergi atau terjaga. Hal ini bisa mengakibatkan gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati yang buruk. Gejala-gejala ini dapat muncul ketika seseorang mengurangi asupan kafein secara mendadak setelah terbiasa mengonsumsinya dalam jumlah yang tinggi.
Meningkatnya tekanan darah adalah efek samping lain dari konsumsi kafein yang berlebihan. Kafein dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah, yang dapat menjadi berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi. Jika Anda sudah memiliki masalah kesehatan tersebut, penting untuk memantau asupan kafein Anda.