Tampang

5 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Konsumsi Daun Kelor

25 Apr 2024 09:47 wib. 443
0 0
Ilustrasi daun kelor, pohon kelor.
Sumber foto: SHUTTERSTOCK/ASSIDUOUSNESS

Daun kelor sering disebut sebagai pohon ajaib atau miracle tree, karena terbukti secara ilmuan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari National Library of Medicine, daun kelor terbukti bermanfaat untuk menurunkan risiko hiperkolesterolemia, tekanan darah tinggi, dan mencegah risiko sejumlah penyakit kronis. Manfaat daun kelor juga sudah diakui oleh Organisasi Kesehatan DUnia (WHO), sehingga menobatkannya sebagai "the miracle tree". Lantas, apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan konsumsi daun kelor?

Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Daun Kelor

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat dari daun kelor untuk mencegah penyakit kronis semakin terbukti melalui berbagai penelitian. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan konsumsi daun kelor, serta penjelasan mengenai khasiatnya dalam mencegah penyakit tersebut.

1. Pengaturan Tekanan Darah Tinggi

Daun kelor mengandung quercetin, sejenis antioksidan yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Menurut ahli gizi di Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, Yeshwanthpur Pavithra N Raj, asam klorogenat yang terdapat dalam daun kelor juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Kedua zat ini berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, asam klorogenat membantu tubuh dalam memproses gula dengan lebih baik dan mempengaruhi insulin. Dengan demikian, konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mencegah risiko tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.