2. Menangani Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dalam darah. Ekstrak daun kelor terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat pada pasien hiperlipidemia. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor dapat meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL) serum dan menurunkan kadar LDL pada pasien hiperlipidemia. Hal ini membuktikan bahwa daun kelor memiliki potensi dalam pencegahan masalah kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Studi yang dilakukan pada kelinci selama 120 hari juga menunjukkan bahwa daun kelor mampu menurunkan total serum, fosfolipid, trigliserida, dan LDL. Dengan demikian, konsumsi daun kelor dapat membantu dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol tubuh dan mencegah terjadinya hiperkolesterolemia.
3. Pengelolaan Diabetes
Daun kelor diketahui mampu menurunkan kadar gula darah dan HbA1C, yang merupakan indikator keberhasilan pengobatan pada pasien diabetes melitus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki potensi dalam pengelolaan diabetes melalui berbagai mekanisme.
Meskipun demikian, terdapat kebutuhan akan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas apakah daun kelor memiliki efek langsung terhadap aktivitas insulin dalam tubuh. Kemungkinan, dengan penelitian yang lebih terstruktur, manfaat daun kelor dalam pengelolaan diabetes dapat semakin terbukti.
4. Potensi Antikanker
Selain itu, ekstrak daun kelor juga menunjukkan sifat antikanker yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu menghambat proliferasi sel pada lini sel kanker manusia. Adanya morfologi yang menunjukkan adanya apoptosis pada sel kanker, menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki potensi dalam menekan pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kesehatan manusia.