Serangan langsung yang diluncurkan oleh Israel ke wilayah Iran pada Jumat (19/4/2024) telah menciptakan keadaan tegang di kawasan Timur Tengah. Iran segera mengaktifkan sistem pertahanan udaranya sebagai respons atas serangan tersebut. Serangan tersebut terjadi setelah Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone menuju Israel pada Sabtu (13/4/2024), sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah pada awal bulan April 2024.
Dalam konteks ini, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Poppy S Winanti, menyoroti dampak dari serangan tersebut. Menurutnya, serangan balasan Israel ke Iran berpotensi memicu eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Meskipun respons Iran terhadap serangan tersebut sangat krusial, namun peran negara-negara lain seperti AS, Yordania, dan Arab Saudi dalam menanggapi situasi konflik ini juga dapat mempengaruhi arah peristiwa di wilayah tersebut.