Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya harus menembak jatuh rudal-rudal Rusia. Dia juga ingin Washington dan aliansinya memberi Ukraina lebih banyak senjata, dan mengizinkan Kyiv menyerang Rusia secara langsung. Dengan adanya permintaan ini, tentu saja muncul pertanyaan mengenai respons NATO terhadap permintaan tersebut.
Zelensky ingin agar NATO bersikap lebih tegas dalam menanggapi ancaman yang dihadapi oleh Ukraine, terutama dalam hal serangan rudal-rudal dari pihak Rusia. Zelensky menyampaikan hal itu kepada New York Times, pada hari terakhir masa jabatan presidennya sesuai konstitusi Ukraina-namun dia ingin memperpanjang masa jabatan tersebut selama masa darurat militer karena konflik dengan Rusia.
Di satu sisi, keinginan Zelensky ini memperlihatkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi oleh Ukraine atas agresi yang terus dilakukan oleh pihak Rusia. Serangan rudal-rudal tersebut telah menimbulkan dampak besar terhadap keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Oleh karena itu, permintaan Zelensky kepada NATO memperlihatkan bahwa Ukraine membutuhkan dukungan yang kuat dari pihak lain untuk melawan ancaman ini.