Menurut keterangan sang ibu, Izzan tidak pernah bersekolah di sekolah formal, ia selalu Home Schooling dan diajarkan oleh sang ibu sendiri. Izzan mengaku malu untuk melanjutkan di sekolah formal lantaran ia pernah tidak naik kelas saat TK. “Keluar karena malu ga naik kelas. Saat itu usia Izzan 3 tahun 7 bulan,” tutur Yanti.
Untuk bisa setara dengan SMA, Izzan harus mengikuti beberapa ujian paket, mulai dari Paket A hingga Paket C. Setelah tahun sebelumnya dinyatakan tidak lulus SBMPTN, Izzan tak patah semangat dan terus belajar untuk bisa lulus di tahun berikutnya. Perjuangannya selama ini berbuah manis karena ia berhasil masuk ke perguruan tinggi serta jurusan yang ia inginkan.