"Seluruh jaringan entah bagaimana membedakan wajah-wajah akrab dari wajah yang familiar secara visual," kata Landi.
Yang lebih mengherankan lagi, wajah binatang yang dikenal monyet selama bertahun-tahun mendorong pengaktifan dua area otak yang sebelumnya tidak diketahui.
Dua area otak yang baru ditemukan ini memberikan kejutan lain. Ketika para peneliti menunjukkan gambar buram kepada para kera dengan wajah yang familiar dan secara bertahap menjadi sangat jelas selama setengah menit, aktivitas area pengolahan wajah yang sebelumnya diketahui ternyata meningkat dengan pasti dari waktu ke waktu.
Temuan baru ini akan memungkinkan para peneliti untuk menyelidiki lebih lanjut mekanisme saraf yang mendasari pengenalan wajah, dan bagaimana otak merespons berbagai jenis keakraban.