Lebih lanjut, perhatikan juga adanya penyok besar atau bercak gelap pada kulit alpukat. Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut telah memar dan kemungkinan besar sudah rusak di dalamnya.
2. Tekstur Kulit
Selain warnanya, Anda juga perlu memperhatikan tekstur kulit alpukat. Sentuhlah bagian kulitnya dan pastikan bahwa kulit alpukat terasa lembut namun masih kokoh. Jika kulit alpukat terasa sangat keras, kemungkinan besar buah tersebut masih belum matang. Sebaliknya, jika kulitnya terlalu lembek, buah tersebut mungkin sudah terlalu matang atau bahkan sudah rusak di dalamnya.
3. Aroma
Cara lain untuk memastikan kematangan alpukat adalah dengan mencium aromanya. Alpukat yang matang cenderung memiliki aroma yang khas dan harum. Namun, pastikan bahwa aroma yang dihasilkan tidak terlalu kuat atau bahkan tidak berbau busuk. Aroma yang kuat bisa menjadi tanda bahwa alpukat sudah terlalu matang, sementara aroma busuk menunjukkan bahwa buah tersebut sudah tidak layak konsumsi.
4. Berat
Menentukan kematangan alpukat juga dapat dilakukan dengan cara memegang buah tersebut dan mencoba merasakan beratnya. Alpukat yang sudah matang cenderung lebih berat dibanding alpukat yang masih muda. Namun, pastikan juga bahwa beratnya tidak terlalu berlebihan, hal tersebut mungkin menandakan adanya bagian dalam alpukat yang sudah rusak atau busuk.