AirAsia Cambodia membuat sejarah dengan penerbangan perdananya pada tanggal 20 April, sebuah tonggak penting bagi industri penerbangan Kamboja yang menjanjikan konektivitas yang ditingkatkan dan peningkatan pariwisata.
Perdana Menteri Hun Manet pun turut mengapresiasi momen tersebut, mencatat desain simbolis pesawat yang menampilkan motif Angkor Wat.
Setelah menyelesaikan uji coba penerbangan pada 30 April, maskapai ini siap untuk menerima sertifikat operator penerbangan resmi dan memulai operasi domestik pada 2 Mei, menghubungkan Phnom Penh dengan Siem Reap dan Sihanoukville.
Industri pariwisata pun menantikan manfaat dari ekspansi AirAsia, dengan harapan peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan bagi penyedia transportasi dan jasa lokal.