Tidak setiap orang dewasa dan anak-anak dapat sabar menunggu. Tapi ada beberapa metode yang bisa membantu Anda mengembangkan pengendalian diri dan tidak mati karena bosan - tanpa menggunakan gadget apapun saat itu.
Inilah 5 cara yang dapat digunakan untuk mengajari anak cara menunggu.
1. Visualisasikan waktu
Anak-anak mulai mengembangkan pemikiran abstrak sekitar usia 9. Sebelum itu, pikiran mereka bekerja dengan cara yang lebih konkret, itulah alasan mengapa sulit bagi mereka untuk membedakan antara 15 dan 45 menit. Untuk melewati itu, sangat berguna untuk memvisualisasikan waktu bila memungkinkan.
Salah: "Kami akan berangkat satu jam lagi." "Anda punya waktu 10 menit untuk menyingkirkan mainan Anda."
Benar: "Ayah akan pulang kerja saat matahari terbenam di balik atap itu di sana."
Menunggu tidak akan terlalu menyiksa bagi seorang anak jika dia bisa membuat perbandingan seperti "Oh, ini akan secepat menggosok gigi saya."
2. Ajarkan permainan anak-anak Anda yang bisa mereka mainkan sendiri
Ada beberapa alasan mengapa bermain sendiri sangat penting bagi anak-anak. Salah satunya adalah bisa menghibur diri di mana saja dan kapan saja. Imajinasi anak tidak memiliki batasan, dan permainan ini tidak memerlukan persiapan atau benda khusus.