Alih-alih keluar, kamu bisa meluaskannya sedikit demi sedikit. Ini berarti kamu tetap berada di area yang membuatmu nyaman, tapi dengan memasukkan elemen-elemen baru yang menantang, namun masih bisa dikelola.
Misalnya, jika kamu merasa nyaman bekerja di bidang desain grafis, coba eksplorasi ke dunia UI/UX atau belajar animasi. Hal-hal ini masih dalam “dunia” yang sama, tapi memberi tantangan baru yang akan meningkatkan kemampuan.
Menurut Tara, cara ini memungkinkan kamu tetap merasa aman namun terus berkembang. Kamu bisa tetap produktif tanpa harus merasa tertekan karena perubahan drastis. Intinya adalah menjaga semangat untuk belajar dan mencari informasi baru yang bisa memperkaya diri.
"Mulailah dari hal yang kecil. Jangan remehkan dampaknya. Seiring waktu, hal kecil ini bisa membawa perubahan besar dalam cara berpikir, bekerja, dan melihat hidup," tambah Tara.
Penutup: Temukan Esensimu Lewat Proses Bertumbuh
Kehidupan tidak bisa diprediksi, dan pertumbuhan adalah keniscayaan. Memilih untuk bertahan di zona nyaman atau keluar dari sana bukan tentang mana yang benar atau salah, tapi tentang bagaimana kamu ingin hidup dan berkembang.
Yang terpenting adalah mengenali diri sendiri—apa yang membuatmu takut, apa yang memotivasimu, dan ke mana kamu ingin melangkah. Baik dengan keluar maupun memperluas zona nyaman, keduanya sama-sama bisa menjadi jalan menuju kesuksesan asalkan dilakukan dengan kesadaran dan keseimbangan.
Jadi, apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh hari ini?