Tampang

Terlalu Ngertiin Orang Bisa Bikin Diri Sendiri Lelah Emosional

27 Mei 2025 11:04 wib. 25
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: Pinterest

Tampang.com | Siapa di antara kita yang selalu berusaha jadi pendengar yang baik? Yang selalu siap sedia kasih solusi, yang selalu ada buat teman atau keluarga yang lagi butuh sandaran? Kedengarannya sih mulia banget, ya. Tapi, kalau kebiasaan ini keterusan dan kita jadi terlalu ngertiin orang lain sampai melupakan diri sendiri, hati-hati! Ini bisa jadi bumerang yang bikin kita merasakan lelah emosional yang luar biasa.

Fenomena ini sering disebut people-pleasing atau emotional labor yang berlebihan. Kita punya empati yang tinggi, ingin selalu membantu, dan nggak tega kalau melihat orang lain kesusahan. Nggak salah sih punya sifat baik itu. Tapi, masalahnya muncul ketika kita terus-menerus menempatkan kebutuhan dan perasaan orang lain di atas kebutuhan dan perasaan kita sendiri. Kita jadi terlalu banyak memberi, sampai lupa bagaimana cara menerima atau bahkan mengisi ulang "tangki" emosi kita.

Coba deh bayangin, ada teman curhat panjang lebar tentang masalahnya, kita dengarkan dengan saksama, kita kasih dukungan, kita bantu cari solusi. Lalu, besoknya ada lagi teman lain yang butuh saran soal pekerjaan. Belum lagi urusan keluarga yang minta perhatian. Akhirnya, setiap hari kita jadi "bak sampah" emosi orang lain. Kita menampung semua keluh kesah, semua beban pikiran, semua energi negatif mereka. Lama-lama, kita sendiri yang jadi kosong, capek, dan terbebani.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?