ketika kita lagi seneng-senengnya sama sebuah grup musik, tiba-tiba ada orang yang ngasih ceramah dogmatis tentang larangan mendengarkan musik. Atau, ketika kita lagi seneng-senengnya mengkreasikan gaya hijab, orang ini pun ngasih kutipan tentang larangan pamer kecantikan.
Nah, tipe orang kayak gini sering banget mencatut ayat suci, quotes filsuf dengan paham tertentu, atau ucapan tokoh disertai ilustrasi yang nyeremin soal fenomena tertentu. Mungkin maksud dia baik, tapi kita jadi kesel karena kutipan yang dia posting nggak disertain konteks dan sumbernya.
Daripada salah nangkep kutipan-kutipan yang sebenernya punya makna ‘lebih’ dari yang sekedar dia posting, mending unfollow aja dia.
4. Our Dream Accompliser