Nah, tipe orang kayak gini sering banget mencatut ayat suci, quotes filsuf dengan paham tertentu, atau ucapan tokoh disertai ilustrasi yang nyeremin soal fenomena tertentu. Mungkin maksud dia baik, tapi kita jadi kesel karena kutipan yang dia posting nggak disertain konteks dan sumbernya.
Daripada salah nangkep kutipan-kutipan yang sebenernya punya makna ‘lebih’ dari yang sekedar dia posting, mending unfollow aja dia.
4. Our Dream Accompliser
Bingung guys, maksudnya bagaimana, contohnya, dia punya barang yang kita pengen banget tapi nggak kunjung bisa kita beli. Atau, dia pergi ke tempat-tempat yang pengen banget kita kunjungin sejak lama.
Pada awalnya kita pasti follow dia dengan tujuan memberikan motivasi dan inspirasi. Kita seneng ngeliatin pengalaman-pengalaman dia, ibaratnya dia jadi perpanjangan tangan dari apa yang pengen kita lakuin. Tapi, ketika lama-lama kita malah jadi tertekan karena nggak kunjung bisa ngerasain apa yang dia alamin, mending kita unfollow aja.
So lebih baik Unfollow orang-orang yang mewujudkan mimpi-mimpi kita sebenernya baik buat kesehatan mental kita juga.
5. Komentator Sejati
Yang satu ini sebenarnya orang yang nggak ada kerjaan banget, kerjanya hanya komentar aja, hehehe.
Ada aja yang di konmentarin dari apa yang kita posting. Komentarnya pun bukan komentar biasa, tapi komentar yang sebenernya bermaksud ngasih kritik yang kadang bisa menjatuhkan kita.
Misalnya, ketika kita posting lagu favorit, orang ini mengkritik lagu tersebut dan membandingkan sama lagu-lagu artis yang sama di album sebelumnya. Atau, ketika kita lagi pengen posting kutipan bijak, orang ini mengomentarin kutipan tersebut karena ngerasa nggak sependapat. Maksud dia mungkin baik karena memicu kita buat diskusi.