Keterlibatan Pihak Ketiga dan Kurangnya Batasan
Masalah dalam pernikahan seringkali diperparah oleh keterlibatan pihak ketiga, seperti mertua atau teman. Ketika orang tua atau kerabat terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga, ini bisa menyebabkan ketegangan antara pasangan. Setiap pasangan perlu memiliki batasan yang jelas dan kuat untuk melindungi privasi dan otonomi rumah tangga mereka.
Tidak adanya batasan ini bisa memicu perselisihan, terutama jika salah satu pihak lebih memihak keluarganya daripada pasangannya. Hal ini menciptakan rasa tidak aman dan bisa merusak hubungan.
Kurangnya Dukungan dan Perasaan Kesepian
Meskipun hidup bersama, seseorang bisa merasa kesepian dalam pernikahan. Kurangnya dukungan emosional dari pasangan, ketidakmauan untuk membantu saat kesulitan, atau bahkan perasaan diabaikan, bisa membuat hubungan terasa hampa. Perasaan ini bisa muncul ketika salah satu pihak terlalu sibuk dengan pekerjaan, hobi, atau teman-teman, dan tidak lagi meluangkan waktu berkualitas untuk pasangannya. Ketika seseorang merasa bahwa pasangannya bukanlah tempatnya untuk bersandar, ia akan mulai mencari dukungan di tempat lain.