Berdasarkan data dari Kredivo, hampir setengah dari pengguna layanan Paylater adalah perempuan, dengan mayoritas dalam rentang usia 18 hingga 35 tahun. Meskipun Paylater dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam pengaturan keuangan keluarga, pemakaiannya harus bijak dan hanya untuk kebutuhan esensial sehari-hari.
Dalam konteks ini, Kredivo bersama dengan psikolog Marissa Meditania memberikan beberapa tips bagi para ibu agar dapat menggunakan Paylater dengan lebih cerdas. Beberapa langkah ini meliputi:
1. Kenali Emosi Sebelum Mengambil Keputusan Finansial
Memahami kondisi emosional sebelum membuat keputusan keuangan sangat penting. Emosi yang tidak stabil dapat menimbulkan keputusan belanja yang kurang bijaksana, terutama untuk pengeluaran mendesak. Oleh karena itu, penting untuk menjalani mindful spending dengan memanfaatkan Paylater hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak, bukan sekadar karena keinginan sesaat.
2. Hitung Sebelum Memakai Paylater
Sebelum memutuskan menggunakan layanan Paylater, penting untuk menghitung terlebih dahulu agar arus kas tetap stabil. Idealnya, total angsuran setiap bulan tidak boleh lebih dari 30% dari total pendapatan bulanan.
3. Gunakan Layanan Paylater yang Terpercaya
Selalu pastikan bahwa layanan Paylater yang dipilih terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting mengingat banyaknya penyedia pinjaman ilegal yang dapat berisiko tinggi, termasuk bunga yang tidak wajar dan penyalahgunaan data pribadi.