Jakarta, Indonesia – Menoragia, atau perdarahan menstruasi berat (PMB), adalah kondisi ketika perempuan mengalami menstruasi lebih dari delapan hari dengan volume darah melebihi 80 mililiter (ml) per siklus. Menurut Dr. dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp.FER, kondisi ini bukanlah hal sepele dan memiliki dampak yang beragam pada kualitas hidup perempuan.
“PMB dapat menyebabkan kecemasan, rasa malu, dan ketidaknyamanan,” tutur dr. Kemal dalam acara diskusi media bertajuk “#KnowYourFlow, Kenali Perdarahan Haid Berat dan LNG IUS untuk Terapi PBM” di Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).
Kemal mengungkapkan, satu dari empat perempuan usia produktif mungkin mengalami menoragia. Ironisnya, sebanyak 47 persen perempuan percaya bahwa menoragia adalah bagian normal dari menstruasi, sedangkan 39 persen perempuan tidak menyadari bahwa ada pilihan pengobatan yang tersedia. Data ini didukung oleh studi global tahun 2013 yang melibatkan 6.179 perempuan dari berbagai negara.
Dampak Menoragia: Bukan Sekadar Fisik
PMB tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga aspek kehidupan lainnya.