Mengeluh merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan tidak puas terhadap suatu keadaan atau situasi. Namun, ketika keluhan menjadi sebuah kebiasaan dan dilakukan terlalu sering, maka dampaknya bisa sangat merugikan. Terlalu sering mengeluh dapat berdampak negatif, baik secara psikologis maupun sosial. Berikut ini akan membahas dampak-dampak dari terlalu sering mengeluh dan bagaimana mengubah pola pikir secara positif.
Dampak Psikologis
Mengeluh secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Terus-menerus mengeluh bisa menyebabkan peningkatan level stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, mengeluh juga dapat memperburuk suasana hati dan membuat seseorang cenderung melihat segala hal dari sisi negatifnya. Hal ini akan membuat seseorang sulit untuk merasa bahagia dan bersyukur atas apa yang dimilikinya.
Dampak Sosial
Sering mengeluh juga dapat berdampak pada hubungan sosial seseorang. Orang-orang di sekitar yang sering mendengar keluhan dapat merasa jenuh atau bahkan menjauh dari orang yang terlalu sering mengeluh. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan antar pribadi, baik dalam lingkup keluarga, persahabatan, maupun di lingkungan kerja. Sikap negatif yang ditunjukkan melalui keluhan berlebihan juga dapat membuat orang lain merasa tertekan atau terpengaruh secara emosional.