Tampang

Kenapa Kita Suka Menyalahkan Diri Padahal Nggak Salah-Salah Amat?

8 Mei 2025 10:21 wib. 88
0 0
self-blame
Sumber foto: Pinterest

Dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak dari kita mengalami momen di mana kita merasa bersalah atau terbebani oleh perasaan negatif tentang diri sendiri, bahkan ketika kita tidak melakukan kesalahan fatal. Fenomena ini dikenal sebagai self-blame, atau menyalahkan diri sendiri. Self-blame sering kali berkaitan dengan rasa bersalah yang sering kali muncul tanpa alasan jelas. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa kita terjebak dalam siklus menyalahkan diri ini, meskipun tidak ada kesalahan yang nyata.

Salah satu alasan utama mengapa seseorang dapat terjebak dalam self-blame adalah pengalaman masa lalu yang sulit. Jika kita pernah mengalami trauma ringan, kita mungkin cenderung menginternalisasi pengalaman tersebut dan merasa bahwa kita adalah penyebab dari ketidakberuntungan yang terjadi. Misalnya, jika seseorang mengalami kegagalan dalam suatu proyek, alih-alih mengakui bahwa ada banyak faktor yang berkontribusi, mereka mungkin lebih memilih untuk menyalahkan diri sendiri. Proses ini sering kali terjadi tanpa disadari dan dapat memperburuk rasa bersalah yang tidak perlu.

Rasa bersalah adalah emosi yang sangat kuat dan dapat mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri. Ketika kita merasa bahwa kita telah berbuat salah, meskipun dalam konteks yang sangat subjektif, kita cenderung menarik kesimpulan yang merugikan tentang diri kita sendiri. Kita berpikir bahwa kita tidak cukup baik atau bahwa kita tidak layak mendapatkan kebahagiaan. Ini adalah mekanisme pertahanan psikologis yang sering kali tidak hanya membuat kita merasa buruk, tetapi juga menghentikan kita untuk maju.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?