Untuk mencermati masalah ini, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam mengenai pikiran dan emosi kita. Serangkaian pertanyaan kritis dapat membantu kita membedakan antara kesalahan yang nyata dan rasa bersalah yang berlebihan. Misalnya, apakah kita mengandalkan opini orang lain atau kondisi luar yang tidak bisa kita kendalikan untuk menilai diri kita sendiri? Atau apakah kita benar-benar melakukan kesalahan yang bisa dipertanggungjawabkan? Merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi langkah awal untuk melepaskan diri dari belenggu self-blame yang tidak perlu.